Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mendirikan posko mudik di sejumlah titik perbatasan selama angkutan Lebaran tahun ini. Berbagai layanan untuk pemudik diberikan dari pijat gratis hingga menu makanan nasi kucing.
"Menu untuk buka dan sahur disesuaikan makanan khas daerah. Seperti di Posko Mudik Ngawi, kita sediakan menu "Nasi Kucing", karena memang menu khas di sana," kata Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan, Rabu (29/6/2016).
Posko mudik Lebaran tersebut adalah program nasional PKS. Di Jawa Timur, kebagian lima lokasi di sejumlah kawasan perbatasan. Di Surabaya, ada di Terminal Bungurasih. Di Banyuwangi, posko didirikan di Jalan Raya Ketapang Kecamatan Kalipuro.
Di Madiun, posko ada di pertigaan Ngepeh, Kecamatan Saradan. Posko di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu untuk posko di Kabupaten Tuban, dan posko Ngawi ada di perbatasan Ngawi-Sragen tepatnya di Desa Mantingan.
Arif mengatakan, berbagai layanan untuk pemudik disediakan di posko tersebut, selain menu "nasi kucing" dan pijat gratis, juga ada layanan medis, toilet, tempat shalat, Service motor gratis, layanan internet, dan tempat istirahat.
"Menu untuk buka dan sahur disesuaikan makanan khas daerah. Seperti di Posko Mudik Ngawi, kita sediakan menu "Nasi Kucing", karena memang menu khas di sana," kata Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan, Rabu (29/6/2016).
Posko mudik Lebaran tersebut adalah program nasional PKS. Di Jawa Timur, kebagian lima lokasi di sejumlah kawasan perbatasan. Di Surabaya, ada di Terminal Bungurasih. Di Banyuwangi, posko didirikan di Jalan Raya Ketapang Kecamatan Kalipuro.
Di Madiun, posko ada di pertigaan Ngepeh, Kecamatan Saradan. Posko di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu untuk posko di Kabupaten Tuban, dan posko Ngawi ada di perbatasan Ngawi-Sragen tepatnya di Desa Mantingan.
Arif mengatakan, berbagai layanan untuk pemudik disediakan di posko tersebut, selain menu "nasi kucing" dan pijat gratis, juga ada layanan medis, toilet, tempat shalat, Service motor gratis, layanan internet, dan tempat istirahat.