PKS Kota Cilegon


Bandung (18/5) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh perhatian khusus atas peristiwa yang terjadi di Kebun Binatang Bandung (KBB) beberapa hari lalu. Rencananya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar akan ikut dilibatkan dalam pengelolaan Kebun Binatang Bandung kedepannya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kekayaan di Jawa Barat yang perlu dikembangkan dan harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak terlebih pasca insiden meninggalnya gajah Sumatera berumur 34 tahun. Ini diungkapkannya di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (17/05/16),
“Saya sudah berbicara dengan BUMD kita agar masuk dan bekerja sama dengan pemiliknya tentu untuk menyelesaikan persoalan yang ada, misinya yaitu penyelamatan, pengelolaan bahkan pengembangan untuk ke depannya,” kata Aher.
PD. Jawi selaku BUMD milik Pemprov Jabar yang bergerak dalam bidang jasa dan kepariwisataan menjadi satu-satunya BUMD yang memungkinkan akan diikutsertakan dalam pengembangan KBB kedepan, karena selain dalam pengelolaan satwa, dari segi kepariwisataan juga akan lebih meningkat. “Saya sudah minta ke teman-teman di BUMD untuk mulai menjajaki tapi secara informal dulu sampai titik temunya jelas dan menguntungkan dalam artian penyelamatan satwa kebun binatang dan dari segi kepariwisataan juga akan lebih meningkat kan,” ujarnya.
Namun kata Aher, tidak berarti BUMD ini akan mengambil alih secara penuh atas pengelolaan KBB, bukan pula sebuah intervensi tetapi lebih kepada bentuk kewajiban moral sebagai pemerintah daerah dan keprihatinan atas apa yang terjadi agar KBB ini kembali dapat dinikmati oleh masyarakat bahkan lebih baik lagi.
“Bukan diambil alih oleh BUMD dan juga bukan mau mengintervensi makanya kita akan ngobrol-ngobrol dulu karena kalau langsung secara resmi takutnya terlalu jauh yang terpenting masyarakat dapat menikmati KBB lagi dan satwa-satwa juga terjamin,” jelas Aher.
Bila BUMD ini sudah terlibat dalam pengelolaan KBB, Pemprov Jabar sendiri berencana akan mengucurkan bantuan modal untuk menata kembali perwajahan KBB ketimbang membuat Kebun Binatang baru walaupun memungkinkan dibangun di daerah lain di Jawa Barat. 
“Daripada membangun kebun binatang baru di luar Bandung walaupun memungkinkan tapi lebih baik kita tata kembali KBB termasuk perwajahannya nanti suntikan modalnya setelah BUMD masuk tapi mudah-mudahan BUMD-nya punya simpanan modal yang mencukupi,” ucapnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung pun telah merencanakan akan mendatangkan investor untuk mengelola KBB. Menanggapi hal itu Aher mengaku menyambut baik, siapapun yang akan membantu apalagi pemerintah menurutnya silahkan saja demi menyelamatkan KBB. “Iya siapa saja yang lebih dahulu, saya kira perlu komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan Pemkot Bandung, saya bersyukur saja kalau sudah mulai ditangani," ujarnya.
“Mudah-mudahan ini adalah teguran bagi kita semuanya untuk semakin lebih memperhatikan KBB khususnya satwa-satwanya,” tutup Aher.


Sumber : pks.or.id
Lebih baru Lebih lama
Gabung PKS Cilegon

Nama :
Pekerjaan :
Alamat Lengkap :