Bagi ummat Islam, setelah mencintai Allah, maka kita harus mencintai Rosululah SAW. Sebab Rosulullah adalah teladan kaum muslim di dunia. Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah hal wajib. Tapi ini menjadi kegiatan yang positif jika tujuannya adalah agar semakin mendekatkan kita kepada sunna-hsunnah Rasulullah. Hal serupa juga dilakukan oleh masyarakat Cilegon di hari lahir Rasulullah ini. Ini merupakan tradisi baik yang dilaksanakan oleh masyarakat Cilegon secara turun-temurun. Dzikir bersama, itulah nama kegiatan luar biasa ini.
Tidak sekedar memperingati Maulid Nabi, dzikir bersama ini juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antar warga, bahkan antar kampung. Sebab dzikir bersama ini melibatkan rombongan dari masjid sebuah kampung yang berkunjung ke masjid kampung lain. Acara yang dilaksanakan di Link Pasar Kranggot blok F ini juga dihadiri oleh M. Asro, ketua DPD PKS Cilegon sekaligus caleg DAPIL 4 Jombang-Purwakarta. Didampingi oleh Ustadz Mas’a Thoyyib, caleg DPR-RI, dzikir bersama pada Rabu, 29 Januari 2014 ini menjadi acara yang sangat berkesan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Kehadiran kedua kader terbaik PKS dalam acara dzikir bersama ini telah menyanggah anggapan miring masyarakat tentang PKS. Bahwa selama ini PKS adalah partai yang anti maulidan. Padahal, kenyataannya PKS yang merupakan partai dakwah ini selalu memberikan ruang kepada masyarakat dan memberikan dorongan atas kegiatankegiatan baik yang ada di masyarakat. Karena kami pun mencintai semua yang baik. Cinta, Kerja, Harmoni… Itu yang akan, sedang, dan sudah kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia. Anda mendukung gerak kami?
(yun)