Tidak satu kali ini saja, kegiatan PKS yang bertemakan maulid Nabi SAW digelar di mana-mana.
PKS yang merupakan partai dakwah kaum tua hingga orang muda ini melaksanakan pengajian
dalam rangka maulid Nabi di beberapa titik daerah di Cilegon. Sebagai contoh Maulid Nabi 1435 H
yang dilaksanakan di Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, tepatnya di Link Kelelet.
Walaupun sederhana, acara yang digelar pada Selasa, 14 Januari 2014 ini tergolong meriah.
Peringatan maulid Nabi yang dilaksanakan di salah satu rumah warga Kelelet ini begitu
tumpah-ruah. Terbukti dengan rumah yang tak sanggup lagi memuat peserta yang hadir hingga
warga sebagian terpaksa harus mengikuti jalannya acara pengajian dengan duduk di luar rumah.
Pengajian yang diisi oleh Ustadz Hikmat ini begitu berkesan. Dilanjutkan dengan sosialisasi
Pemilu oleh Nia Desmalia, salah seorang caleg dari PKS dapil Ciwandan-Citangkil. Nia
menjelaskan tentang perlunya partisipasi aktif warga pada Pemilu 2014 dan menghindari bahaya
golput. Golput bukanlah pilihan yang baik, sebab dikhawatirkan hak suara yang tidak digunakan
oleh warga akan dipakai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Acara dimeriahkan dengan ‘ketimpringan’, grup music ibu-ibu yang menggunakan ketimpring atau
rebana sebagai alat music utama. Ketimpringan ini diasuh oleh Ibu Wiwin dan Ibu Sulistiani,
pengurus Pos Ekonomi PKS Cilegon. Sutihat, salah seorang tokoh Kelelet di sela-sela acara
menyatakan kesiapannya memenangkan PKS di daerah Kelelet. Demikianlah kemeriahan acara
maulidan yang bukan sekedar karena hadirnya ‘ketimpringan’ tapi suasana silaturahmi hangat
antara warga dan kader PKS. Wallahu ‘alam bisshowwab. (yun)