PKS Kota Cilegon


Jenin – PIP: Tawanan perempuan Palestina Hana Ash-Shibli memperingati hari perempuan sedunia dengan caranya sendiri. Warga Palestina juga ikut merayakannya hari ini di rumahnya dengan cara khusus yang belum terjadi sebelumnya. Ini terjadi di tengah tuntutan berbagai pihak agar penderitaan perempuan Palestina dihentikan dan menjaga HAM perempuan dan kehormatan mereka.
Orang tua Hana Shibli menegaskan kepada Pusat Informasi Palestina, di hari perempuan dunia ini anakku memasuki hari ke 22 mogok makan. Ia tetap akan melanjutkan aksinya hingga akhir. Meskipun kuasa hukumnya menegaskan kepada kami kondisi kesehatannya menurun drastis.
Ia menambahkan, “Saya mau sampaikan kepada semua yang merayakan hari perempuan sedunia dan bicara tentang hak-hak perempuan, dimana hak-hak Hana untuk bisa hidup layak? mana hak-hak perempuan Palestina? anak perempuan saya mengalami kematian pelan-pelan dan tidak ada yang mau  peduli. Dia menderita dan kami ikut menderita. Kami minta agar teriakan Hana dalam momen kali ini bisa didengar oleh seluruh perempuan di dunia agar mereka bisa melakukan solidaritas dengannya?”
Solidaritas Ala Palestina
Sementara itu, eks tawanan Palestina Aberah Audah yang datang ke rumah Hana Shibli untuk menegaskan solidaritasnya kepada Hana Shibli dan tawanan perempuan lainnya yang masih mendekam di penjara Israel di hari perempuan sedunia.
Ia mendukung aksi Hana Shbili sampai hak-haknya terpenuhi. “Di hari 8 Maret ini kami umumkan solidaritas kami sebagai eks tawanan terhadap Hana Shibli dan kami dukung hak-haknya untuk bebas dan hidup layak. Kami tuntut dunia yang mengklaim sebagai pemelihara kebebasan perempuan dan hak-haknya agar peduli dengan penderitaan tawanan wanita Palestina yang kini sudah memasuki hari ke 22 dalam aksi mogok makannya.”
Aksi di Halaman Rumah
Di sisi lain, aksi solidaritas perempuan Palestina juga digelar di Jenin dengan menggelar “festival” di halaman rumah Hana Shibli di baldah Barqin, Jenin barat. Aksi ini diikuti oleh massa dalam jumlah besar.
Mereka meneriakkan yel-yel tekad perempuan Palestina dan ketegaran mereka memberikan solidaritas kepada Hana Shibli.
“Kami ingin menunjukkan aksi berbeda dalam memperingati hari perempuan sedunia. Kami ingin tegaskan hari ini tentang hak perempuan. Kami sudah berhasil menyampaikan pesan kepada dunia melalui aksi mogok makan Hana Shibli tentang bagaimana perlakuan penjajah Israel terhadap perempuan Palestina.” tegas eks tawanan Palestina Hayam Hamdan.
Ia menegaskan bahwa ketika perempuan Palestina mengalami tekanan dan pelanggaran atas hak-haknya, maka mereka tidak akan diam. Mereka tidak akan menyerah bahkan ingin memberikan contoh kepada dunia bagaimana bersikap tegar dan tegas mengadapi tantangan. (bsyr)

Sumber : Info Palestina

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Gabung PKS Cilegon

Nama :
Pekerjaan :
Alamat Lengkap :