Citangkil - Puluhan ibu-ibu antusias berebut adonan bakso, Ahad (24/7). Setelah Bapak Budiman selaku instruktur selesai membagikan resep dan menerangkan dengan rinci cara pembuatan bakso dari bahan mentah sampai siap saji, ibu-ibu warga Kubang Lesung RT 01 dan RT 02/RW 01 Kelurahan Tamanbaru Kecamatan Citangkil saling bergantian melampiaskan rasa penasarannya meremas-remas adonan aci, terigu yang bercampur ikan parang-parang yang telah digiling halus. 
“ini adalah pertamakalinya kami BIDPUAN Citangkil mengadakan acara di Kelurahan Tamanbaru, Alhamdulillah sekarang sudah ada akses kesini. Karena bisanya kami sering mengadakan acara seperti ini di kelurahan-kelurahan lain.” Tutur Awaliyah selaku ketua Bidang Keperempuanan Kec. Citangkil.
“Harapan saya, kegiatan semacam ini harus ditindaklanjuti, jangan sekedar sampai sini saja dan masak-masak saja, tapi juga ada semacam binaan ruhkiyah untuk ibu-ibu” Ujar Bapak Abas Suhendar selaku ketua DPRa Tamanbaru menambahi.
Acara yang digelar dihalaman rumah Bapak Abas Suhendar ini dimulai pukul 09.30 WIB. Acara ini dibuka oleh Ibu Nia Desmalia selaku ketua PKKP (Penigkatan Kapasitas Kader Perempuan) BIDPUAN DPD PKS Cilegon. Dalam sambutannnya beliau menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan perempuan. Hingganya bisa memiliki nilai yang lebih. Tentunya selain sebagai ibu rumahtangga yang bisa berdaya guna dalam hal apapun. Mulai menjadi guru yang baik untuk anak-anak, sampai memperdayagunakan kemampuan untuk membantu perekonomian keluarga dengan keterampilan yang dimiliki. Seperti halnya dalam workshop pembuatan bakso ini.
Selain workshop cara pembuatan bakso, acara yang dipandu Munawaroh ini juga dibagikan beberapa doorprize bagi ibu-ibu yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia. Bukan Cuma itu, panitia juga membagikan selebaran panduan Ramadhan dan jadwal imsakiyah.
Setelah adonan bakso dicetak dan kemudian dimasak, maka ibu-ibu dibantu dengan para anggota BIDPUAN, mempersiapkan kurang lebih seratus mangkuk sterofom yang sudah diisi dengan bawang goreng, seledri dan daun sawi yang langsung dipetik dari pekarangan rumah Bapak Abas Suhendar, yang kemudian menyajikannya untuk dinikmati bersama-sama. Selain para peserta, hidangan nikmat tersebutpun disuguhkan pada bapak-bapak disekitar yang sedang bergotong royong.
Posting Komentar