PKS Kota Cilegon
Wamena (6/10) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, Ph.D mengungkapkan semua kader, simpatisan dan juga pengurus PKS di Papua dan seluruh Indonesia harus memahami tentang nasionalisme dan peranan PKS dalam pembangunan di Indonesia. Sohibul menyebut peran kader khususnya di Papua yakni memajukan kesejahteraan masyarakat dan ikut melindungi rakyatnya.

Hal ini diungkapkan HM Sohibul Iman saat memberikan sambutan pada kegiatan seminar Fraksi PKS MPR RI Tahun 2016 dengan tema Peranan Partai Politik dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diikuti oleh seluruh pengurus dan kader PKS se-Papua di gedung Ukumearek Asso, Wamena, Kamis (6/10) kemarin.

Terkait hal ini, dirinya meminta seluruh kader dan pengurus PKS yang ada di Papua agar tidak melupakan tujuan dari pembukaan UUD 1945 dan juga menjadikan PKS sebagai partai dakwah yang kokoh dan hadir di NKRI ingin merealisasikan yang ada di dalam UUD 1945.

“Saya berharap kepada seluruh kader PKS yang ada di eksekutif dan legislatif, tolong dihayati dan diimplementasikan pembukaan UUD 1945. Kader dan pengurus PKS harus menjadi pemimpin yang benar dan dicintai rakyatnya,” tegasnya.

Dikatakan, konstitusi sudah memberikan kewenangan yang luar biasa kepada partai politik dalam menentukan hitam putihnya kebijakan nasional melalui partai politik. Karena pembuat legislasi perundangundangan adalah DPR-RI bukan DPD RI. Untuk itu ia mengajak seluruh kader dan pengurus untuk menjadikan PKS sebagai partai yang menjalankan fungsi-fungsi kepartaiannya dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya fungsi partai politik antara lain adalah menjadi sarana untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. “Untuk itu, seluruh pengurus dan kader PKS baik yang ada di eksekutif maupun legislatif agar tidak bosan-bosan hadir di tengahtengah masyarakat untuk memberikan pembelajaran politik,” pintanya.

“Sebab PKS terus ingin mencerdaskan masyarakat sehingga masyarakat mengerti berpolitik dengan baik dan PKS harus memperjuangkan keinginan masyarakat,” sambungnya.

Fungsi partai politik lainnya menurut Sohibul Iman yaitu harus menjadi tempat dimana aspirasi masyarakat tertampung. Untuk itu, PKS harus mengimplementasikannya dan tidak boleh elergi dengan adanya pendapat, masukan dan koreksi dari masyarakat dan harus memperjuangkan aspirasi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

“Masyarakat Papua adalah masyarakat yang tahu berterimakasih. Untuk itu PKS harus mendengarkan aspirasi mereka dan memperjuangkan serta memberikan pelayananpelayanan agar masyarakat terus bersama-sama PKS. Caranya dengan cara memberikan pembelajaran politik yang baik, dengarkan aspirasi mereka dan perjuangkan keinginan mereka. Saya percaya di bumi Papua, PKS akan menjadi besar,” tegasnya.

Ditambahkan, partai politik juga harus sebagai tempat tumbuhnya calon-calon pemimpin daerah dan nasional, sehingga di PKS harus ada kadernisasi yang nantinya akan siap menjadi pemimpin tingkat daerah kota, kabupaten, provinsi dan pemimpin tingkat nasional.

“PKS juga harus menjadi alat dan media menciptakan situasi kondusif yang terciptanya kerukunan dan kebersamaan masyarakat dan mengokohkan Indonesia. PKS harus menjaga kebersamaan meski kalipun kita dalam keadaan kompetisi pemilihan kepala daeah,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada, Sohibul Iman mengingatkan seluruh elemen PKS dan juga tim suksesnya untuk tidak melakukan kampanye-kampanye yang bernuansa bermusuhan. Untuk itu ia mengimbau seluruh kader PKS agar tidak memicu semangat permusuhan. “Kita adalah bersaudara yang bersamasama harus membangun daerah kita dan negara kita ini,” pungkasnya.

Sumber: Cenderawasih Pos
Lebih baru Lebih lama
Gabung PKS Cilegon

Nama :
Pekerjaan :
Alamat Lengkap :