PKS Kota Cilegon
Sekitar 200 penghafal Qur’an akhwat dari seluruh Indonesia berkumpul dalam acara Mukhayam Al Qur’an Akhwat Nasional VII yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2016 di The Royale Krakatau Hotel Kota Cilegon.

Dalam acara yang diselenggrakan oleh Yayasan Markaz Al Qur’an Jakarta yang bekerja sama dengan Rumah Qur’an Banten tersebut, Habib Salim Segaf Al Jufri tampil sebagai pembicara.
Dalam kesempatan itu, Habib Salim mengajak para peserta penghafal Qur’an akhwat selain sibuk menghafal Qur’an juga kita dituntut untuk memberikan kemanfaatannya untuk umat. “kalau kita berusaha menghapal 30 juz tidak lantas kita mengurung diri di rumah, memang itu ada manfaatnya bagi kita, tetapi kita tidak berbuat apa-apa untuk umat” pesannya.

Habib Salim yang juga sebagai Ketua Majelis Syuro PKS menyampaikan bahwa umat Islam juga harus memperhatikan aspek politik “Umat Islam harus menjadi nomer satu, harus paling banyak kursinya, harus berkuasa bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk mendatangkan pemimpin-pemimpin yang yang membawa Negara dan bangsa ini kepada keridhoan Allah” ajaknya

Ketua Panitia Pelaksana Mukhayam Qur’an Akhwat Nasional /MQAN VII, Yatty Jumiati Rahayu menerangkan maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjadikan perempuan yang juga hafal Qur’an bisa menjadi guru yang pertama bagi anak-anaknya “Kami ingin para penghafal Qur’an yang di dominasi oleh Ibu Rumah Tangga dan Mahasiswi ini bisa menjadi guru yang pertama bagi anak-anaknya”


Di MQAN VII ini para peserta penghapal Qur’an diwajibkan menyetor hafalan Qur’an-nya sebanyak 28 Juz dan pada Mukhayam selanjutnya yang akan diadakan di Yogyakarta para peserta diwajibkan menyetor 30 juz.
Lebih baru Lebih lama
Gabung PKS Cilegon

Nama :
Pekerjaan :
Alamat Lengkap :