Tegal (3/10) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri
Faqih mendorong agar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai perwakilan
pemerintah pusat, dapat lebih bekerjasama dengan daerah dalam mengembangkan
ekonomi kreatif di masyarakat lokal.
Oleh karena itu, jelas Fikri, Bekraf perlu
membuat peta potensi ekonomi kreatif daerah untuk dikelola dan dipromosikan ke
beberapa daerah, hingga ke mancanegara.
"Dengan peta tersebut, kebutuhan tiap daerah
untuk mendapatkan pelatihan, workshop, hingga akses permodalan dapat diketahui.
Bekraf bisa menjadi katalisator bagi para pelaku ekonomi kreatif," jelas
Fikri dalam FGD “Penguatan Ekonomi Kreatif di Daerah dalam Pengembangan
Subsektor Perfilman”, Minggu (2/10).
Dalam acara yang diisi pula dengan
penandatanganan MoU Pengembangan Ekonomi Kreatif antara Bekraf dengan Kabupaten
Tegal ini, Fikri juga berharap agar Kabupaten Tegal dapat berperan penting
dalam menjalankan program untuk menyokong ekonomi nasional, melalui 16
subsektor yang dimiliki olehnya.
Fikri menyadari bahwa pengembangan ekonomi
masyarakat lokal tidak cukup hanya mengharap Sumber Daya Alam (SDA) saja,
karena cadangan kekayaan alam akan terus berkurang tiap tahunnya.
"Berkaca dari negara lain, Inggris dan Korea
Selatan misalnya, mereka tidak lagi mengandalkan SDA, tetapi dari ekonomi
kreatif," jelas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan IX yang meliputi Kota
Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes ini.
Salah satu ekonomi kreatif di masyarakat Tegal
yang dapat didukung oleh Bekraf adalah film, musik, kuliner, dan mode
(fashion).
"Menurut saya, potensi film, musik, apalagi
kuliner Indonesia tidak kalah dibandingkan negara lain. Bekraf bisa membantu
akselerasi pengembangan produk dan memperluas pasar," ujar Fikri. [pks.id]