Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyampaikan enam pesan politik kepada seluruh kadernya. Salah satunya, Sohibul Iman mengingatkan politik PKS adalah melayani rakyat. "Pertama, luruskan niat. Mari kita tanyakan pada hati untuk apa kita berpartai politik? Untuk pribadi ataukah untuk berkhidmat kepada bangsa dan negara? Kita berpolitik untuk memberikan sumbangsih bagi ummat bangsa dan negara," ujar Sohibul Iman saat membuka Rakorwil DPW PKS Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Sabtu (16/4/2016).
Dia mengatakan, PKS berpolitik untuk berkontribusi agar masyarakat bisa lebih sejahtera ke depan. Jabatan menurutnya, adalah mandat bukanlah kemuliaan karena kehebatan individu. Kedua, lanjut Sohibul Iman, meneguhkan sikap. "Sikap untuk tidak akan melakukan sesuatu yang tidak terpuji. Kader PKS harus taat hukum dan taat ajaran agama," imbuhnya. Menurut mantan rektor Universitas Paramadina ini, sikap tersebut adalah bentuk dua kesadaran. Kesadaran yuridis berdasarkan hukum positif RI dan kesadaran etis atas nilai nilai islam. Terlebih kader yang menjabat sebagai pejabat publik.
"Ketiga, mari bersungguh sungguh berjuang. Kita berpolitik atas kesadaran dan tanpa paksaan. Maka kita harus bekerja dengan bersungguh sungguh dan profesional," jelas dia. Khususnya kepada anggota legislatif PKS, Sohibul Iman menekankan, jalankan seluruh fungsi legislatif dengan menjadi pionir fungsi kedewanan secara optimal.
Keempat, loyal kepada kebijakan dan arahan partai. Menurut Sohibul Iman, setiap tindakan adalah sesuai dengan arahan partai. Tindakan berdasarkan hasil syuro agar mendapatkan keberkahan. "Tidak bergerak atas kehendak sendiri saja. Mulai hari ini kita disiplin dan loyal atas kebijakan dan arahan partai," tegas Sohibul Iman.
Kelima, pesan doktor jebolan Jepang ini, kader dan pengurus PKS harus menjaga kedekatan antara pimpinan, kader dan konstituen. "Semakin kita mendapatkan amanah, maka semakin kita didorong untuk semakin dekat dengan kader dan konstituen. Jangan kecewakan mereka!" tegasnya.
Keenam, kader dan pengurus harus membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. "Mari kita bangun rumah besar ini bersama sama. Karena PKS tidak bisa melakukan semua sendiri. Kita membangun dengan bekerjasama dengan semua pihak," pungkas Sohibul Iman.