Cilegon (2/12) Di hari Aids Sedunia ini warga kota Cilegon dikejutkan oleh laporan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan yang menyebutkan total penderita HIV/AIDS sampai bulan november berjumlah 460 orang diantaranya 10 orang bersatus pelajar dan mahasiswa.
Menanggapi hal ini, Abdul Ghoffar ketua Fraksi PKS dari Komisi 1 DPRD Kota Cilegon menyesalkan adanya kasus HIV/AIDS menyasar para pelajar dan mahasiswa.
"Segala aktivitas yang menyimpang dari nilai-nilai dan ajaran agama pasti dampaknya adalah keburukan, sex bebas adalah prilaku menyimpang, kembalilah kepada nilai-nilai dan ajaran agama agar kita terhindar dari keburukan-keburukan" ujarnya.
Untuk itu, Abdul Ghoffar mengajak mahasiswa, pelajar dan remaja untuk kembali kepada nilai-nilai dan ajaran Islam dengan mengikuti program-program pembinaan kerohanian.
Di sisi lain tidak bisa dipungkiri perkembangan tempat-tempat hiburan yang tidak jelas, menjamur di Cilegon menjadi faktor terus bertambahnya pengidap HIV/AIDS.
"Tutup segera tempat-tempat hiburan malam yang sudah banyak meresahkan masyarakat untuk itu perlu ada regulasi yang jelas dari pemerintah daerah tentang tempat hiburan malam" kata Abdul Ghoffar.
Untuk itu Fraksi PKS akan segera mengevaluasi perda-perda yang tidak efektif dan tidak sejalan dengan nilai-nilai relijius, apalagi sebagian besar masyarakat Cilegon masih memegang nilai-nilai relijius.
Info photo : Abdul Ghoffar dalam acara reses di Komplek PCI, Blok D Kec. Cibeber
Posting Komentar