PETANI CILEGON NGADU KE ALEG PKS
Cilegon (29/11) Selain terkenal sebagai kota industri, sebagian masyarakat kota Cilegon khususnya daerah kecamatan Purwakarta terdapat juga masyarakat yang menggantungkan pendapatannya dari pertanian
Dalam pertemuan serap aspirasi yang digelar Anggota Dewan Komisi II dari Partai Keadilan Sejahtera, Qoidatul Sitta menemukan sejumlah permasalahan yang dikeluhkan warga
Ternyata selama setahun seluruh dewan tidak ada yang mengakomdir keluhan para petani, jelas Qoidatul Sitta
Para petani mengeluh kurang mendapat perhatian dari pemkot, ini terlihat dari banyaknya sawah yang sudah beralih fungsi menjadi perumahan maupun industri sehingga lahan pertanian menjadi semakin sedikit
Para petani juga berharap diberikan pupuk secara gratis mengingat kondisi ekonomi sekarang yang agak melemah. Di daerah Cilentrang, Purwakarta petani juga minta diadakan penampungan air agar sawah pertanian mereka bisa difungsikan secara berkelanjutan.
Seperti data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon, luas lahan pertanian
di Kota Cilegon pada 1999 mencapai sekitar 2.500 hektar dan menyusut hingga 2.133 hektar pada 2010. Tahun 2013 luas lahan pertanian hanya tersisa 1.965 hektar dan
terus mengalami penyusutan hingga 147 hektar menjadi 1.818 hektar pada 2014.
.
Dari data diatas bisa ditarik kesimpulan orientasi pembangunan di Kota Cilegon diarahkan industri dan pemukiman.
"Tapi masalah pertanian jangan dikesampingkan, karena masih banyak warga yang menggantungkan hidupnya di sawah dan di kebun, mereka membutuhkan pendampingan, pembinaan dan bantuan..."
Kata Qoidatul Sitta
Posting Komentar