Ratusan warga antusias mengikuti kegiatan mancing gembira bersama 2 Caleg perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kolam pemancingan Lebak Denok Masjid, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Minggu pagi 9 maret 2013. Selain boleh membawa pulang ikan tangkapan, Pemacing juga berkesempatan mendapatkan doorprize yang melimpah.
Caleg PKS DPRD Kota Cilegon No. 2 Dapil Citangkil-Ciwandan, Nurrotul Uyun kepada Berita Cilegon Online (BCO) mengatakan kegiatan mancing gembira digagas oleh tim pemenangan PKS untuk mengajak para komunitas pecinta mancing dapat berkumpul bersama-sama. "Mancing adalah salah satu hobi yang banyak disukai oleh banyak orang. Kita hanya memberikan fasilitas saja dan sekaligus bersilaturahmi dengan para warga," kata Uyun.
Kegiatan mancing gembira ini pun turut dijadikan media sosialisasi perkenalan para Caleg yang berlaga di pemilu mendatang. Dikatakan Uyun, kader PKS jika ingin mendapatkan simpatik masyarakat ya harus proaktif terjun langsung kepada masyarakat. "Ini seperti tagline kita, bekerja untuk masyarakat. Jadi dimanapun kader PKS berada, pasti akan membantu dan siap jika masyarakat membutuhkan," kata Uyun.
Menjelang pemilu April mendatang, Uyun mengaku pihaknya selama ini tengah melakukan banyak kegiatan yang langsung terjun langsung ke masayarakat. "Perbanyak silaturahim kepada masyarakat sehingga kita tidak dinilai hanya memberikan janji atau ngomong saja, tapi kita benar-benar ada untuk masyarakat. Apapun yang kita lakukan insya Allah bermanfaat untuk masyarakat. Seperti halnya mancing ikan saat ini, kita fasilitasi masyarakat untuk ikut bersama-sama," kata Uyun.
Sementara itu Caleg perempuan PKS lainnya, Shinta Wishnu Wardani, Caleg DPRD Propinsi Banten dapil Kota Cilegon mengungkapkan, sebagai kader perempuan yang dimiliki PKS dirinya lebih banyak terjun ke kegiatan perempuan. "Biasanya ya kita dateng ke ibu-ibu pengajian dan arisan sambil bersosialisasi pencalonan" kata Shinta.
Menurut Shinta, sebagai kader perempuan, sasaran penggalangan suara juga diharapkan dari kalangan perempuan. Shinta menilai, sebagai kader perempuan pihaknya merasa dapat menarik simpatisan dari para perempuan. "Persoalan apapun yang dihadapi oleh perempuan hanya perempuanlah yang lebih mengerti, bukan laki-laki," ujar Shinta. (*)
Sumber : beritacilegon.com