Dari sejak kemunculannya di Pemilu 1999, PKS yang bersemboyan Bersih, Peduli, dan Profesional ini masih tetap dengan gayanya yang selalu melayani dan dekat kepada masyarakat. Bahkan istilah ‘blusukan’ yang sekarang ini sedang tenar, sebenarnya menjadi istilah yang sudah agak basi di partai berlambang bulan sabit kembar ini. Tak ada media yang meliput, partai ini tetap percaya diri untuk terus membantu berbagai bencana alam di daerah-daerah, mengadakan BAKSOS, juga peran-peran lain yang patut diacungi jempol.
Begitu juga yang dilakukan Muhammad Asro, salah satu caleg kota Cilegon, DAPIL IV daerah Jombang-Purwakarta. Caleg yang juga Ketua DPD PKS Cilegon ini tak sungkan-sungkan turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan jaring aspirasi. Juga memperkenalkan dirinya kepada warga sebagai caleg yang diusung PKS. Kegiatan jaring aspirasi yang dilaksanakan di Jombang pada hari Ahad, 12 Januari 2014 ini sebenarnya dilakukan untuk menyerap berbagai kritik, saran, dan keluhan masyarakat yang nantinya akan dijembatani untuk disampaikan kepada para anggota Dewan.
 |
| Ketua PKS Kota Cilegon jaring aspirasi warga |
Kegiatan ini ternyata membuahkan respon yang positif dari masyarakat. Warga mengakui bahwa memang sejak lama PKS melakukan kegiatan ‘blusukan’ ini sebelum istilah ini dipopulerkan di public dan media massa. Ada seorang warga yang sering dipanggil dengan sebutan “Pakde” yang usianya 40 tahunan menuturkan rasa harunya dengan kunjungan ini. “Jadi pengen nangis melihat kader PKS dan Calegnya mau berkunjung ke pemukiman warga. Semoga Bapak dan PKS sukses di Pemilu nanti”, imbuh beliau. Segalanya yang dilakukan dari hati maka sampainya akan ke hati. Dan kepercayaan para kader PKS bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang melayani memang sudah dibuktikan lama. Tak hanya jargon yang semarak menjelang Pemilu sekedar untuk meraup suara. Pelayanan dan penyuluhan masyarakat memang menjadi ciri khas PKS sebagai partai dakwah. Khoirunnas anfa’uhum linnas. Manusia terbaik adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Lalu kunjungan pun ditutup dengan berfoto ceria bersama. Wallahu ‘alam bishowwab.. (yun)