Oleh : @JazuliJuwaini
1. Bicara soal pemilu demokratis maka pemilih hakikatnya pemilik saham demokrasi #golput"
2. Melalui pemilu, pemilih berpartisipasi dlm proses perubahan #golput"
3. Apapun hasil pemilu, baik buruknya, faktor pemilih penting terlibat dlm proses sirkulasi kepemimpinan #golput"
4. Golput adalah hak, sebagaimana memilih juga hak. Ketika pemilu menjadi sarana perubahan tentu hak pilih hrs diperjuangkan #golput"
5. Krn itu kita dorong hak pilih dlm DPT, bhkn pemilih tetap bs memilih meski tdk masuk DPT dg tunjukkan KTP/paspor di hari-H #golput
6. Adapun yg memilih golput tdk ada soal krn tdk ada peraturan yg dilanggar, memilih bkn kewajiban tp hak. Meski sy menyayangkan
7. Apa sebab golput? Banyak faktor: kecewa thd tokoh&parpol, pd pemerintah, pd penegak hkm, pd kondisi yg dirasa semua bermasalah
8. Apapun alasannya tak arif membuat rakyat skeptis dan pesimis. Golput jg hrs tetap diajak optimis, harapan itu msh ada
9. Di sisi lain,parpol jg hrs introspeksi diri hadirkn optmisme,parpol hrs lakukan perbaikan,caleg hrs brkualits shg menarik pmilih
10. Pd posisi ini sy hormati golput sbg 'alarm' bg kita semua yg msh b'masalah (parpol, pemerinth, penegk hkm, dll)
11. Parpol hrs aktif meyakinkan pemilih: mngapa hrs memilih,apa manfaatnya,apa agenda perubahan k dpn yg akan dihasilkan dg memilih
12. Shg ada interaksi positif dlm bingkai optimisme thd proses pemilu dan politik utk perbaikan negara ini
13. Kt sadar hampir smua elemen negeri ini brmasalah sjk soal etik/moral,perilaku,pnegakan hkm dll. Krnnya kita hrs 'bangun' bersma
14. Golput sbg alarm hrs kita hargai, tp utk perbaikan kita butuh bergandengan tangan..shg kita tetap optimis..
15. Inilah sistem demokrasi yg kita pilih, pemilu sbg sarana sirkulasi k'pemimpin dg parpol sbg pilarnya-slain pilar lainnya
16. Klo ada salah2 mari kita perbaiki bersama, jgn menangkan ego, krn masa dpn negeri ini di tangan kita b'sama
17. Jgn krn kt kecewa lalu kt berhenti melakukan perbaikan (islah), atau kita bubarkan negara dan pilar2nya, 'membakar lumbung'nya
18. Dlm konteks pemilu, yg memilih dan dipilih sama2 hrs bertanggung jwb utk hadirkan perbaikan
19. Pemimpin terpilih hrs sll amanah dengarkan aspirasi. Pemilih yg b'tgg jwb slalu aware menagih 'janji perubahan' pd yg terpilih
20. Hanya dg itu perubahan lwt pemilu menjadi nyata dan hadirkan optimisme atas masa depan negeri ini. Sekian
Posting Komentar