Menjelang Pemilu April 2014 mendatang, semua parpol peserta pemilu sedang disibukkan dengan penjaringan caleg (calon legislatif) baik dari kader internal maupun dari pihak external yang dianggap memiliki basis massa yang banyak seperti tokoh masyarakat, pengusaha bahkan artis. Berbeda dengan partai lain, PKS lebih mengutamakan pencalegan dari kader internal. keputusan ini diambil berkaca dari pemilu 2009 yang lalu dengan mengusung dari pihak external ternyata tidak memberi banyak manfaat yang dirasakan.
Selain menyiapkan caleg sementara, PKS jauh-jauh hari menyiapkan calon saksi-saksi yang bakal ditempatkan diberbagai TPS. Diakui atau tidak penyelenggaraan pesta demokrasi selama ini tidak lepas dari adanya indikasi-indikasi kecurangan dan manipulasi yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang terorganisir yang tentunya dapat merugikan banyak pihak umumnya masyarakat indonesia.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan ditingkat TPS maka PKS khususnya di DPC Gerogol pada tanggal 2 April 2013 mengadakan Rapat Kordinasi dengan ranting-ranting di kantor sekretariat DPC PKS Gerogol untuk menyiapkan saksi-saksi yang loyal terhadap PKS yang nantinya akan disebar di 4 kelurahan yaitu: Kelurahan Gerem, Rawa Arum, Gerogol dan Kotasari.
Hendar, ketua DPC Gerogol memberikan instruksi kepada DPRa agar memilih saksi yang keluarganya tidak dicalegkan dari partai lain karena menurutnya itu akan sia-sia. Karakter mayarakat perkampungan memiliki ikatan keluarga yang kental tidak mempersalahkan diusung dari partai mana saja. jelasnya.
(Zaenudin)