Jakarta
- Pemerintah harus terus melestarikan budaya bangsa dengan menjadikan
nilai kebudayaan bangsa itu sebagai bagian yang terintegrasi dan tidak
terpisahkan dalam pendidikan nasional. Demikian dikatakan Anggota Komisi
X DPR RI Ahmad Zainuddin di Jakarta, Jum’at (14/12).
Menurutnya,
kebudayaan harus terintegrasi dalam kurikulum pendidikan nasional.
Pasalnya nilai-nilai budaya yang dijadikan pilar pembangunan karakter
bangsa tidak serta-merta tertanam dalam diri seseorang kecuali melalui
suatu proses yang panjang. Dan proses tersebut dapat diwujudkan melalui
pembelajaran di bangku sekolah. “Internalisasi nilai budaya dalam
kehidupan berbangsa tidak dapat berjalan dengan optimal jika tidak
dikembangkan sejak dini melalui lembaga pendidikan kepada semua
masyarakat,” jelas Politisi PKS ini.
“Selama ini pembinaan
kebudayaan yang dilakukan oleh pemerintah dianggap masih belum optimal.
Hal itu disebabkan oleh karena pengelolaan dan pelestarian budaya kita
tidak merata pada lapisan masyarakat dan hanya terbatas pada cagar
budaya, museum maupun bidang perfilman,” tambahnya.
Politisi PKS
ini menegaskan bahwa masyarakat kita yang cukup besar jumlahnya di dunia
harus bisa mencintai kebudayaannya sendiri agar dapat menjadi ciri
peradaban bangsa. “Pendidikan formal dan non formal lah yang nantinya
akan bertugas sebagai tempat transformasi nilai budaya kepada pewaris
luhur anak bangsa, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang,”
jelasnya.
Untuk itu, Zainuddin meminta agar pemerintah dapat
mengintegrasikan pelajaran agama dan seni budaya kedalam kurikulum
pendidikan secara terpadu dan menyeluruh. Kita harus menjunjung tinggi
nilai agama sebagai pedoman hidup dan juga kita harus menghargai warisan
budaya leluhur sebagai lambang identitas bangsa,” pungkasnya.
Tags
PKSPusat
Posting Komentar