Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon, Qoidatul Sitta membuat Bank Sampah bersama warga RW 05, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada Senin (24/8). Tampak seluruh warga beserta tokoh masyarakat sangat antusias dan bergembira mendukung kegiatan tersebut.
“Bank sampah yang dibentuk di Kelurahan Panggung Rawi ini merupakan salah satu program percontohan untuk daerah Kecamatan Jombang-Cilegon,” kata Sitta kepada pewarta di Cilegon, Senin (24/8).
Sita mengatakan Program Bank Sampah itu ia rintis bersama Mahasiswa Teknik Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Cilegon. Sitta bercita-cita memperbanyak Bank Sampah untuk mengoptimalkan penanganan sampah di kota tersebut.
“Untuk membangun Bank Sampah perlu pemahaman dari masyarakat. Mereka harus bisa memisahkan sampah plastik dan sampah organik. Makanya setiap rumah harus menyediakan 3 tong sampah atau kantong sampah besar. Begitu ketiga tong sampah tersebut sudah penuh, isinya bisa “ditabung” di Bank Sampah,” jelasnya.
Seperti sebuah bank komersil, kata Sitta, masyarakat bisa membuka rekening di sebuah Bank Sampah. Secara berkala, nasabah bisa setor tabungan dengan sampah non-organik yang ditimbang dan diberi nilai moneter, sesuai harga yang sudah ditentukan oleh para pengepul.
“Sama halnya sebuah bank komersil, isi tabungan tersebut bisa ditarik sewaktu-waktu. Dimanapun tempatnya, prinsip-prinsip dasar Bank Sampah tetap sama: untuk menyimpan sampah, untuk menabung, untuk menghasilkan uang, untuk mengubah perilaku, dan menjaga kebersihan,” papar Sitta.
Sitta berharap kegiatan Bank Sampah menjadi salah satu upaya strategis membangun kemandirian sebuah bangsa. “Sehingga, keindahan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat akan terwujud di Kota Cilegon ini,” tutupnya.