Kota
Banda Aceh selaku sentral Provinsi Aceh hendaknya menjadi contoh
penerapan syariat di Aceh. Hadirnya Banda Aceh sebagai model kota madani
harus dijadikan contoh bagi daerah lainnya di Aceh.
Begitu kata
Razali, S.Ag., Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Rabu (20/12/2012). “Namun,
ini baru model, apakah polanya tepat atau tidak nantinya kita lihat.
Jika nantinya dinilai tepat dan efektif tentunya akan menjadi contoh
dari kabupaten/kota lainnya,” ujar Razali.
Menurut Politisi PKS
itu, lemahnya penerapan syariat di Banda Aceh bisa diantisipasi dengan
menerapkan pengajian dan kegiatan keagaman lainnya. Kata dia, kegiatan
yang bernuansa agamis harus mampu mengimbangi berbagai even lain yang
sedang marak di Banda Aceh.
“Untuk itu, pemuda memiliki peran
besar dalam hal ini. Dari data yang saya terima dan isu yang berkembang,
pemuda mendominasi pelanggaran syariat Islam di Banda Aceh. Mirisnya
lagi itu dari kalangan mahasiswa,” katanya.
Menurut dia, pemuda
memiliki peranan sangat penting dalam melakukan penegakan syariat,
Karena pemuda bisa memulai perubahan dan mampu mewarnai tatanan
kehidupan masyarakat. Di akhir pembicaraannya, Ketua Daerah Dakwah 4
PKS, meliputi Simeulue, Aceh Selatan, dan Abdya ini mengimbau semua
kalangan sama-sama menjaga keberlangsungan syariat Islam di Aceh.
Posting Komentar