Sabtu siang yang cukup terik di kota Cilegon (06/08/2011) tidak mengurangi semangat para kader untuk hadir pada acara Tatsqif Ramadhan yang betempat di markaz dakwah DPD PKS Cilegon. Acara yang dimotori oleh Team Thullaby DPD PKS Cilegon ini diisi oleh Ust. Dede Sukardi, S. Ag.
Pada kesempatan ini Ust. Dede yang saat ini memegang amanah sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Provinsi Banten memberikan taujih tentang Mengkhatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan. Ramadhan disebut juga dengan syahrul Qur’an atau Bulan Al-Qur’an karena di bulan ini tilawah termasuk amalan yang utama.
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash, ia mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda, ”Bacalah Al-Qur’an dan khatamkan dalam sebulan.” Aku berkata, ”Aku masih kuat untuk lebih cepat.” Beliau bersabda, ”Bacalah dan khatamkan dalam sepuluh hari.” Aku berkata lagi, “Tetapi aku masih kuat untuk membaca lebih cepat.” Beliau bersabda, “Bacalah dan khatamkan dalam tujuh hari dan jangan lebih cepat dari itu.”
Pada riwayat lain (dari hadits riwayat Abu Daud) disebutkan ketika Abdullah bin Amru berkata, “Sesungguhnya aku bisa lebih kuat dari itu” maka Rasulullah Saw bersabda, “Bacalah olehmu pada tiga hari”…
Dialog antara Abdullah bin Amru bin ‘ash dengan Rasulullah Saw diatas bisa kita ambil beberapa pelajaran, diantaranya:
· Rasulullah Saw mengajarkan Abdullah bin Amru bin ‘Ash untuk khatam Al-Qur’an 1 bulan sekali. Jika ingin lebih cepat, tidak kurang dari 3 hari.
· Adanya suasana berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang melimpah ruah melalui ibadah tilawah Al-Qur’an.
· Dialog diatas menunjukkan antusias sahabat dalam interaksi dengan Al-Qur’an.
· Lingkungan Qur’ani memotivasi seseorang untuk berkompetisi dalam ibadah.
Beberapa hal yang harus diberhatikan sebelum melakukan tilawah Al-Qur’an diantaranya :
a. Bergembira saat akan berinteraksi dengan Al-Qur’an
b. Menghadirkan hati
c. Meyakini bahwa Al-Qur’an dapat memberikan syafaat di hari kiamat dengan izin Allah Swt.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS. Al-Baqarah:255)
Empat model kesalahan manusia yang berinteraksi dengan Al-Qur’an :
1. Interaksi fisik
2. Interaksi verbal
3. Al-Qur’an dijadikan objek penelitian saja bukan rujukan perubahan perilaku
4. Al-Qur’an hanya dijadikan sebagai pembenaran terhadap urusan tertentu
Adapun interaksi yang paling baik terhadap Al-Qur’an adalah membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an. Demikian penjelasan Ust. Dede yang juga menjabat sebagai Deputy Manhaj dan Al-Qur’an (Bidang Kaderisasi) DPD PKS Cilegon.
Keutamaan mengkhatamkan Al-Qur’an antara lain :
· Merupakan amalan yang paling dicintai Allah Swt.
· Orang yang mengkhatamkan Al-Qur’an seperti mendapatkan ghonimah.
· Mendapatkan doa dan sholawat dari malaikat.
· Mengkhatamkan Al-Qur’an berarti mengikuti sunnah Rosul
Lalu, bagaimana kiat mengkhatamkan Al-Qur’an :
1. Menguatkan azzam, jika orang lain bisa maka saya juga pasti bisa karena pada dasarnya kita memiliki potensi dasar yang sama.
2. Mengatur diri untuk melakukan tilawah 1 juz/hari
3. Mengkhususkan waktu tertentu untuk tilawah yang tidak dapat diganggu gugat kecuali oleh hal yang benar-benar mendesak.
4. Menikmati bacaan yang dilantunkan oleh lisan kita.
5. Berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an
6. Membaca kembali sirah sahabat dalam membaca Al-Qur’an.
7. Muaqobah / menghukum diri jika tidak dapat melakukan tilawah 1 juz/hari
8. Saling memberi hadiah
Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al-Qur’an, jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah, ingatkanlah apa yg kami lupa dari padanya, berikanlah kami ilmu apa yg belum kami ketahui mengenainya, anugerahkanlah kepada kami untuk membacanya di tengah malam dan penghujung siang, jadikanlah ia sebagai hujjah bagi kami wahai Tuhan sekalian alam. Aamiin…
Acara yang dimulai sejak pukul 13.30 WIB – 15.30 WIB ini diakhiri dengan pemutaran film Rabhtul ‘Am dan sholat Asar berjamaah. (-ivi-)
Posting Komentar